A SIMPLE KEY FOR BAPAKLU NGENTOD UNVEILED

A Simple Key For BAPAKLU NGENTOD Unveiled

A Simple Key For BAPAKLU NGENTOD Unveiled

Blog Article

masih belum kesampaian. Mereka belum8964 copyright protection8788PENANA4kPO9o6NbD 維尼

mengenakan tanktop ketat dan celana pendek8964 copyright protection8788PENANA4T77LgS8gS 維尼

mendengarnya. Aku tidak menyangka kalau8964 copyright protection8788PENANAoPYrJHj6x8 維尼

“Mama gak ikutan bujuk? Masa cuma papa8964 copyright protection8788PENANAkoNWUmPUbv 維尼

Memang siang ini cuacanya cukup panas, satu persatu pakaian yang menempel di tubuhku kulepas. Kuakui, kendati masih ABG tetapi aku memiliki tubuh yang lumayan montok.

Sesaat kemudian Ayah mulai membuka seluruh pakaiannya yang masih dalam keadaan lengkap seperti ketika beliau pergi tadi, hingga kini kami berdua sudah dalam keadaan telanjang.

kalau hanya kita berdua aku inggin di panggil sayang atau namaku saja gak papa ko mas… kan mulai tadi malam iub sudah sah jadi istrimu”… sambil ibuku tersenyum… aku jawab” terimakasih sayang… aku makin mencintaimu ros…” dan kita langsung kuluman bibir lagi.

“Ayah sayang kamu Teh…” kata Ayah sambil memandangku, kali ini dengan tatapan yang sangat aneh.

itu Fara ku suruh ke kamarnya dengan8964 copyright protection8788PENANAgaxLX76bSx 維尼

sekolah dia tetap saja diam. Akupun menyuruh8964 copyright protection8788PENANAebVoYApNx9 維尼

“Iya ma… ntar Fara minta lagi es krim yang8964 copyright protection8788PENANAxI2SARlR0E 維尼

birahi. Suami dan putri kami tentunya sedang8964 copyright protection8788PENANAsAPpeTrZiB 維尼

“Masih digesek gesekkan di memekku dan semakin basah” dan kontolnya langsung menusukkan ke dalam sambil menekan nekan “ahhhhhrgg uchhhhh pahh enakkkk pakkkkk, masukin lagi pakkk hmmmmm karena kontol bapak lebih besar dan memekku memang juga gak muat untuk ukurannya bapak agak merasa sulit dan ditarik lagi kontolnya di gesekk gesekan lagi, diulang ulang supaya memekku semakin elastis.

. apalagi ngocokin penis orang lain pak.. (sahut ku sambil agak sedikit menunduk malu) Pak Marno : Tenang aja dek Dina, aman kok… sepiii.. jam – jam segini rata – rata masyarakat lagi pada sibuk semua.. Dina : Gimana ya pak, tapi Dina tetap aja takut pak… nanti ada yang liat…. Pak Marno : Bentaran aja kok dek,, hehehehe kalau adek yang ngocokin pasti bakalan cepat keluarnya… Pak Kasman : Iyaa dek Dina,, hehehhe pasti cepat keluar kalau dek Dina yang ngocokin.. Dina : hmmmmmmmm….. (dengan penuh pertimbangan, aku pun akhirnya mengiyakan keinginan ketiga bapak – bapak ini) tapi Cuma di kocokin ajaa yaa pak…. Tapi Dina selesaikan dulu cuciannya ya pak.. Dengan penuh semangat, ketiga bapak – bapak mesum dikampung ku ini pun mulai membantu ku menyelesaikan cuciannya ku. Dari mulai membilas sampai dengan pakaian ku dijemur setelah sebelumnya dikeringkan didalam mesin cuci. Karena saat ini mesin cuci sedang rusak dan hanya bisa digunakan sebagai pengering, itu lah alasan ku mencuci pakaian diluar. “Makasihnya bapak – bapak udah bantuin Dina, jadi mau di Kocokin sekarang atau bagaimana ???” tanya ku kepada ketiga orang bapak – bapak yang sedang menikmati hisapan rokok di mulutnya. Pak Marno : Hehehehhe dari tadi udah bapak tunggu dek (ucap pak Marno yang paling bersemangat, maklum saja pak Marno adalah seorang perjaka tua yang sampai saat ini belum menikah) Pak Kasman : Iyaa dek,, bolehhh…. (sahut pak Kasman yang juga tidak sabar) Pak Urip : Ayooo sini dek (ajak pak Urip yang langsung melebarkan sebuah karpet kecil yang ada di dekat sumur kamar mandi rumah ku. Aku pun langsung mengambil posisi untuk duduk bersimpuh diantara pak Marno, Kasman dan pak Urip yang sudah mengelilingi ku) Tanpa perintah ketiga bapak – bapak ini pun langsung menurunkan dan melepaskan celananya satu for every persatu hingga dalam keadaan setengah telanjang. Sebagai seorang wanita, awalnya aku hanya menundukkan kepala. Namun saat aku kembali menegakkan kepala ku, kini dihadapan ku sudah berdiri three batang penis yang membuat ku tidak bergedik. Pandangan ku kini SITUS BOKEP sudah terfokus pada three batang penis yang berukuran sangat besar, panjang dan berurat dengan warna gelap yang mengelilingi wajah ku. Dimana sebelah kanan adalah penis milik pak Marno dengan kepala jamurnya yang lebih besar dari batangnya serta bengkok ke kiri, sedangkan yang ditengah adalah penis pak Kasman yang panjang dan besar mengacung ke atas sementara sebelah kiri ku adalah penis pak Urip yang gemuk namun tidak terlalu panjang. Dina : Besar nya banget pak penisnya… Dina jadi takut pakk….

Report this page